Tokoh Wayang yang Mirip dengan Tokoh Politik
BAMBANG KACA
Bambang Kaca adalah putra Gatotkaca.
Setelah masa Bratayuda, Astina kembali dikuasai pihak Pandawa. Parikesit, cucu Arjuna, menjadi raja saat itu. Sedangkan Bambang Kaca menjadi benteng pertahanan negara Astina.
Mengenakan pakaian Kre Antakusuma (milik ayahnya). Suaranya pun mirip sekali dengan ayahnya.
PRABOWO SUBIANTO
Nama: Prabowo Subianto
Lahir: Jakarta, 17 Oktober 1951
Agama: Islam
Lahir: Jakarta, 17 Oktober 1951
Agama: Islam
Pendidikan:
SMA: American School In London, U.K. (1969)
Akabri Darat Magelang (1970-1974)
Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD
SMA: American School In London, U.K. (1969)
Akabri Darat Magelang (1970-1974)
Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD
Kursus/Pelatihan:
Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974)
Kursus Para Komando (1975)
Jump Master (1977)
Kursus Perwira Penyelidik (1977)
Free Fall (1981)
Counter Terorist Course Gsg-9 Germany (1981)
Special Forces Officer Course, Ft. Benning U.S.A. (1981)
Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (1974)
Kursus Para Komando (1975)
Jump Master (1977)
Kursus Perwira Penyelidik (1977)
Free Fall (1981)
Counter Terorist Course Gsg-9 Germany (1981)
Special Forces Officer Course, Ft. Benning U.S.A. (1981)
Jabatan:
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (1998)
Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI (1998)
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat (1998)
Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI (1998)
Jabatan Sekarang:
Ketua Umum HKTI periode 2004-2009
Komisaris Perusahaan Migas Karazanbasmunai di Kazakhstan
Presiden Dan Ceo PT Tidar Kerinci Agung (Perusahaan Produksi Minyak Kelapa Sawit), Jakarta, Indonesia
Presiden Dan Ceo PT Nusantara Energy (Migas, Pertambangan, Pertanian, Kehutanan Dan Pulp) Jakarta, Indonesia
Presiden Dan Ceo PT Jaladri Nusantara (Perusahaan Perikanan) Jakarta, Indonesia
Ketua Umum HKTI periode 2004-2009
Komisaris Perusahaan Migas Karazanbasmunai di Kazakhstan
Presiden Dan Ceo PT Tidar Kerinci Agung (Perusahaan Produksi Minyak Kelapa Sawit), Jakarta, Indonesia
Presiden Dan Ceo PT Nusantara Energy (Migas, Pertambangan, Pertanian, Kehutanan Dan Pulp) Jakarta, Indonesia
Presiden Dan Ceo PT Jaladri Nusantara (Perusahaan Perikanan) Jakarta, Indonesia
Sejarah Kehidupan
PRABOWO SUBIANTO
Letnan Jenderal (Purn)
Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951; umur 59
tahun) adalah mantan Danjen Kopassus dan menantu dari mantan Presiden Indonesia
Soeharto. Prabowo adalah calon presiden dalam pemilu presiden Republik
Indonesia 2009 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA). Karena sejumlah
kendala politik, akhirnya Prabowo bersedia menjadi calon wakil presiden Megawati
Soekarnoputri. Pasangan Mega-Prabowo resmi diumumkan 15 Mei 2009
Kehidupan pribadi
Anak dari begawan
ekonomi Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo, ini menikah dengan Titiek Prabowo,
anak Presiden Soeharto, akan tetapi bercerai setelah dicopot jabatannya oleh
Presiden Habibie melalui mantan Pangab Wiranto karena keterlibatan oknum
Kopassus dalam kasus penculikan sejumlah aktivis LSM dan pelanggaran HAM.
Pemilu 2004
Setelah meninggalkan
karier militernya ia menjadi pengusaha, mengikuti karier adiknya Hashim
Djojohadikusumo, antara lain dia memiliki saham dalam PT Kertas Nusantara. Ia
juga mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada Konvesi
Capres Golkar 2004. Untuk pencalonan ini, tim suksesnya khusus menyewa Alex
Castinallos, konsultan kampanye Partai Republik Amerika Serikat yang berhasil
mendudukkan George W Bush di Gedung Putih dan konsultan media iklan TV, David
Axelrod. Meski lolos sampai putaran akhir, akhirnya Prabowo kandas di tengah
jalan. Ia kalah suara oleh Wiranto.
Tanggal 5 Desember 2004 dia terpilih
sebagai ketua umum HKTI mengalahkan Setiawan Jodi dan Ja'far Hafsah.
Pemilu 2009
Pada bulan Mei 2008
Prabowo gencar tampil di televisi dalam bentuk iklan layanan masyarakat yang
disponsori oleh HKTI, sebuah kelompok tani Indonesia yang digunakannya sebagai
mesin politik untuk Pilpres 2009, sebagai ketua umum organisasi tersebut dengan
pesan untuk menggunakan produk dalam negeri. Pada 9 Mei 2008 Partai Gerindra
menyatakan keinginannya untuk mencalonkan Prabowo menjadi calon presiden pada
Pemilu 2009 saat mereka menyerahkan berkas pendaftaran untuk ikut Pemilu 2009
pada KPU. Namun belakangan, setelah proses tawarmenawar yang alot, akhirnya
Prabowo bersedia menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri. Keduanya
mengambil motto 'Mega-Pro'. Keduanya juga telah menyelesaikan persyaratan
administratif KPU dan berkas laporan kekayaan ke KPK.
Pada Pilpres 2009 ini,
Prabowo ialah cawapres terkaya, dengan total asset sebesar Rp 1,579 Triliun dan
US$ 7,57 juta, termasuk 84 ekor kuda istimewa yang sebagian harganya mencapai 3
Milyar per ekor serta sejumlah mobil mewah seperti BMW 750Li dan Mercedes Benz
E300. Kekayaannya ini besarnya berlipat 160 kali dari kekayaan yang dia
laporkan 6 tahun lalu, tahun 2003. Kala itu ia hanya melaporkan kekayaan
sebesar 10,153 Milyar
Deklarasi Mega-Prabowo dilaksanakan di
tempat pembuangan sampah Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Sekalipun diset
"merakyat", deklarasi ini menghabiskan ongkos Rp 962 juta. Deklarasi
ini juga mendapat resistensi sejumlah organisasi pembela Hak Asasi Manusia yang
berencana akan berunjuk rasa di sejumlah tempat.
Dalam berbagai iklan dan
kampanyenya, pasangan Mega-Pro mengusung 'Ekonomi Kerakyatan'. Walau terdengar
manis, sejumlah kritik pun dilayangkan pada konsep ekonomi ini. Sebagian
menganggapnya sebagai Ekonomi Komando yang selain otoriter juga sudah pernah
dicoba di era Soekarno dan gagal, terbukti kenaikan harga dan inflasi 650% per
tahun dan kelaparan terjadi di sejumlah tempat. Sebagian lagi menganggap konsep
ini sekedar 'Kerakyat-rakyatan', karena 'Ekonomi Kerakyatan' sudah pernah
dicoba dua kali, pertama tahun 1993-1998 melalui Bappenas, dan kedua tahun 1998
melalui Kementrian Koperasi dan UKM. Dua-duanya dinilai gagal menyejahterakan
rakyat dan justru menyebabkan kredit macet. Dalam Pemilu 1999 PDIP dan Megawati
juga berjanji 'membela wong cilik' . Kritik lain datang karena walau mengusung
kemandirian ekonomi, salah satu konsultan politik Mega-Pro, Rob Allyn, adalah
konsultan asing dan bekas konsultan George W Bush yang berperan baik dalam
pencalonan Bush sebagai gubernur Texas tahun 1994 maupun dalam Pemilu AS tahun
2000.
Hasil hitung cepat
beberapa lembaga survei, yakni LSI(Lembaga), LSI(Lingkaran), LP3ES, Puskaptis,
CIRUS, LRI, dan Quick Count Metro TV, memprediksi pasangan Megawati-Prabowo
kalah telak dari pasangan SBY-Boediono, dan Pemilu Presiden 2009 berakhir dalam
satu putaran. Hasil Perhitungan Manual KPU yang diumumkan 25 Juli 2009 tak jauh
berbeda dengan hasil hitung cepat. Megawati dan Prabowo tidak hadir dalam acara
penetapan hasil tersebut meski UU No.42 Tahun 2008 Tentang Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden mengamanatkan bagi tiap pasangan calon untuk hadir dalam
penetapan hasil Pilpres. Dua pasangan lainnya, JK-Wiranto dan SBY-Boediono
hadir dalam acara ini. Pasangan Megawati-Prabowo menolak hasil Pemilu ini dan
masih melakukan gugatan hukum ke Mahkamah Konstitusi.
Marga Lumban Tobing
Pada tanggal 17 Juni
2009, Prabowo dinyatakan sebagai anggota marga Lumban Tobing, sehingga namanya
bertambah menjadi Prabowo Subianto Djojohadikusumo Lumban Tobing. Selain
Prabowo, adiknya Hasyim juga diterima sebagai anggota marga tersebut.
Penganugerahan marga tersebut difasilitasi oleh Persatuan Punguan Siraja Lumban
Tobing (PPSLB) dan berlangsung di Danau Toba Convention Center, Medan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar